Kastara.ID, Jakarta – Sebanyak empat boks besar berisi puluhan arsip statis milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diserahkan ke pihak Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penyerahan ini bentuk komitmen KKP dalam mendukung reformasi birokrasi sekaligus upaya meningkatkan kualitas kearsipan di lingkup kementerian dan nasional.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar menyerahkan langsung arsip-arsip statis tersebut kepada Deputi Bidang Konservasi Arsip, Multi Siswati di Gedung Mina Bahari I, Jakarta Pusat, Rabu (2/12).

“Mari kita jadikan KKP bukan hanya berarti Kementerian Kelautan dan Perikanan tetapi juga KKP berarti Komitmen Kearsipan menjadi Prioritas,” ujar Antam dalam acara penyerahan tersebut.

Empat boks besar tersebut berisi arsip laporan penelitian dan pengembangan perikanan, serta arsip Keputusan Menteri sebanyak 47 berkas. Ini merupakan ketiga kalinya KKP menyerahkan arsip statis dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Antam mendorong seluruh unit kerja lingkup KKP untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan sesuai dengan prinsip, kaidah dan standar kearsipan. Ini mengingat banyak sekali dokumen yang dihasilkan KKP dan dokumen-dokumen itu bermanfaat untuk masa depan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

Misalnya dokumen perencanaan pembangunan, batas wilayah dan pemanfaatan kepulauan, zona tangkapan dan sebaran ikan, peraturan-peraturan perikanan dan perizinan, serta dokumen mengenai kajian-kajian ilmiah.

“Semua dokumen atau arsip-arsip tersebut merupakan informasi yang harus kita jaga, pelihara, dan selamatkan. Karena ini berguna buka hanya untuk saat ini, tapi masa mendatang,” urai Antam.

Untuk meningkatkan kualitas kearsipan di lingkup KKP, Antam mengimbau seluruh pejabat kementeriannya untuk merencanakan program pengelolaan persuratan dan kearsipan. Kemudian melakukan perencanaan SDM pengelola kearsipan, meliputi kebutuhan jumlah fungsional arsiparis, pengusulan peta jabatan dan e-formasi.

“Kalau kita enggak digital, ketinggalan. Bagaimanapun sekarang harus digital,” tegasnya seraya menambahkan sarana dan prasarana kearsipan juga perlu disiapkan.

Deputi Bidang Konservasi Arsip Multi Siswati menilai penyerahan arsip statis ketiga kalinya ini menunjukkan keseriusan dan kesadaran para pejabat maupun pegawai KKP mengenai pentingnya dunia kearsipan. Langkah ini sekaligus untuk menyelamatkan warisan dokumenter sektor kelautan dan perikanan.

“Dengan diserahkannya arsip statis hari ini berarti kita telah mewariskan informasi yang sangat berharga, khususnya arsip tentang sejarah sektor kelautan dan perikanan Indonesia sebagai bahan renungan dan pembelajaran bagi generasi mendatang,” ujar Multi Siswati.

Penyerahan arsip statis dari KKP ke ANRI ini berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, yakni seluruh peserta mengenakan masker dan menjaga jarak. Usai penyerahan, Sekjen Antam Novambar selanjutnya membuka acara bimbingan teknis arsiparis lingkup KKP. Kegiatan yang berlangsung secara langsung dan daring ini diikuti oleh ratusan pegawai KKP pusat maupun daerah. (wepe)