Gereja Santa Lidwina

Kastara.id, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pernyataan ‘hoax membangun’ yang disampaikankan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi. Menurut Fahri, pernyataan Kepala BSSN tersebut merupakan preseden buruk. “Itu preseden buruk,” kata Fahri kepada wartawan lewat pesan singkatnya, Rabu (3/1).

Fahri pun mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pembentukan lembaga BSSN. Ia menduga ada sesuatu yang terkait dengan pembentukan BSSN. Salah satunya BSNN dianggapnya bisa menjadi ‘alat’ pemerintah. “Saya khawatir BSSN mau dipakai sebagai alat penggalangan,” jelasnya.

“Ya itu saya dengar dia ingin dibolehkan bikin hoax dan boleh nangkap. Itu bahaya,” ujar Fahri mengingatkan.

Sebelumnya, Djoko Setiadi menyebut ada hoax yang negatif, ada pula yang positif. Kepala BSSN itu pun menjelaskan, apabila hoax tersebut bersifat membangun, itu tak jadi masalah.

“Kalau hoax itu membangun, ya kita silakan saja, tapi jangan terlalu memproteslah, menjelek-jelekkanlah, ujaran-ujaran yang tidak pantas, saya rasa bisa dikurangi,” ujar Djoko di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat (3/1). (npm)