Kastara.ID, Termas de Rio Hondo — Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, terjatuh dalam balapan MotoGP Argentina, Ahad (2/4).

Bagnaia tersungkur ketika melintasi Tikungan 13 di lap ke-17 dari total 25 lap.

Dia mengaku tak mengerti dengan penyebab kecelakannya kali ini, karena dia melakukan manuver yang sama persis dengan lap-lap sebelumnya.

Kesalahan semacam ini membuat Bagnaia sangat marah dan kecewa pada diri sendiri.

Tahun lalu Bagnaia melakukan banyak kesalahan, dia mempertanyakan diri sendiri apakah tahun ini akan melakukan banyak kesalahan lagi?

“Saya jatuh. Saya sangat kesal, sungguh,” geram Bagnaia yang dilansir Autosport.com.

“Ini adalah jenis kecelakaan yang saya tidak mengerti. Terkadang Anda jatuh dan Anda tidak tahu mengapa, dan itu yang paling sulit untuk dipelajari,” jelasnya.

“Saya melakukan 16 lap, dalam 16 lap saya melakukan manuver yang sama (di tikungan itu), tapi di lap ini (17) saya jatuh dan itu juga bukan kecelakaan biasa, karena biasanya ketika Anda crash, Anda kehilangan bagian depan atau Anda melepaskan rem terlalu cepat.

Hari ini saya kehilangan bagian depan saat menyentuh gas, jadi ini sesuatu yang lebih sulit untuk dipahami. Tapi itu dia, saya melakukan kesalahan. Saya bertanya-tanya apakah tahun ini saya menjadi pembalap yang lebih baik, lebih presisi, tanpa kesalahan, melakukan hal yang lebih baik. Dan pada balapan kedua tahun ini saya jatuh. Jadi, itu adalah sesuatu yang membuat saya sangat marah,” papar Bagnaia.

Bagnaia kemudian dapat melanjutkan balapan, namun telah kehilangan banyak posisi.

Pembalap bernomor #63 itu melintasi garis finis di posisi ke-16 tanpa poin, juga kehilangan puncak klasemen sementara. (tra)