Kastara.ID, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyelenggarakan kejuaraan tenis meja dengan mengusung tagline Smash on Drugs.
Pertandingan digelar selama empat hari pada 2-5 Juni 2021 di gelanggang olah raga balai besar rehabilitasi Lido, BNN. Kejuaraan tenis meja ini diikuti oleh perwakilan dari BNN Provinsi seluruh Indonesia dan beberapa atlet tenis meja.
Pertandingan ini di gelar dengan standar pengamanan protokol COVID-19. Seluruh atlet dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dengan test swab antigen.
Kepala BNN Petrus Reinhard Golose menyatakan bahwa BNN perlu menggandeng para olahragawan seluruh Indonesia untuk bersama-sama perang terhadap narkoba.
Strategi ini digunakan untuk mengoptimalkan program-program penanganan masalah narkoba untuk mewujudkan generasi sehat dalam perang melawan narkoba
“Saya berharap para atlet khususnya atlet tenis meja di seluruh Indonesia dapat ikut menyebarluaskan program war on drugs menuju Indonesia bersih narkoba,” kata Kepala BNN dalam keterangan resminya, Kamis (3/6).
Jenderal bintang tiga tersebut juga menyampaikan bahwa upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) merupakan tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, BNN menggandeng seluruh elemen masyarakat termasuk para atlet untuk dapat menggelorakan semangat sehat, bersih dari narkoba.
Selain Kepala BNN RI dan para pejabat di lingkungan BNN hadir pula dalam pembukaan kejuaraan tenis meja smash on drugs di antaranya Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, Ketua DPRD Sulawesi Utara Fransiscus Silangen, dan Wali Kota Manado Audrei Angouw.
Petrus Reinhard Golose pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak khususnya para atlet.
“Marilah kita terus berjuang bersama, bekerja sekuat tenaga menjadikan negara kita bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika,” ujar Kepala BNN. (ant)