Kastara.ID, Jakarta — Setelah sukses digelar pada 2022, adu cepat mobil balap listrik kelas dunia atau yang dikenal dengan Formula E, kembali digelar di Sirkuit Internasional e-Prix Jakarta, Ancol. Tahun ini, kalender Formula E 2023 Jakarta akan menggelar dua kali balapan yaitu putaran ke-10 dan 11 yaitu pada 3 Juni dan 4 Juni 2023. Pada musim ini, Jakarta menjadi kota ketiga yang menggelar Formula E, setelah yang pertama di Riyadh, Arab Saudi, dan kedua di Berlin, Jerman.
Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengapresiasi penyelenggaraan Formula E 2023 Jakarta. Keberlanjutan ajang ini sangat penting untuk mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global setelah tidak lagi menjadi ibukota. Ini karena, selain harus memiliki pengaruh dan relevansi internasional dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, politik, budaya, dan teknologi, Jakarta disebut kota global jika mampu menjadi magnet berbagai kegiatan internasional.
“Saya mengapresiasi semua pihak mulai dari Pemprov DKI Jakarta, JakPro, para sponsor, dan para pemangku kepentingan terkait termasuk juga para penonton yang telah berkolaborasi sehingga Formula E, bisa kembali digelar tahun ini. Ajang Formula E adalah jejak karya bersama menuju Jakarta kota global dunia. Ini karena, untuk menjadi kota global, Jakarta harus menjadi magnet kegiatan bisnis, perdagangan, investasi, pariwisata dan rutin menjadi tuan rumah berbagai event internasional seperti Formula E,” ujar Senator Jakarta ini dalam keterangannya kepada Kastara.ID (3/6).
Menurut Fahira Idris, gelaran Formula E menjadi penting digelar secara berkelanjutan di Jakarta bukan hanya karena berdampak secara ekonomi. Namun juga akan menempatkan Jakarta sebagai kota yang mempunyai komitmen keberlanjutan dan kepedulian lingkungan sebagaimana syarat sebuah kota global dunia yang memang cenderung fokus pada isu-isu keberlanjutan dan lingkungan.
“Salah satu pesan penting gelaran Formula E ini adalah, kita ingin menyampaikan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang siap bertransformasi menjadi negara yang masyarakatnya berkomitmen menggunakan kendaraan ramah lingkungan sebagai upaya mempercepat nol emisi karbon. Jadi walau event ini di Jakarta tetapi dampak besarnya sejatinya untuk Indonesia,” pungkas Fahira Idris.
Sebagai informasi, selain Jakarta, kota lain yang juga pernah menjadi tuan rumah Formula E antara lain London, Paris, New York, Roma, Beijing, Buenos Aires, Monte Carlo, dan Hong Kong. (dwi)