Mohammad Idris

Kastara.ID, Depok – Kota Depok kini telah memasuki PSBB Proporsional dalam dua pekan ke depan. Wali Kota Depok Mohammad Idris pun kembali menegaskan bahwa di antara kelonggaran kegiatan yaitu olahraga baik di GOR maupun di ruang terbuka seperti stadion dengan ketentuan, kalau memang ada penonton, hanya untuk latihan dan belum boleh untuk turnamen.

Hal itu diungkapkan Mohammad Idris dalam kegiatan olahraga bersama oleh tiga dinas Pemkot Depok dan dimulainya pelatihan pernafasan Merpati Putih di Stadion Merpati, Kota Depok, Jumat (3/7) pagi.

“Khusus untuk turnamen, kita akan melihat setelah 14 hari PSBB Proporsional Tahap Kedua. Jadi saat ini silakan untuk latihan dan juga bertanding dalam rangka latihan. Kalau ada yang menonton, kapasitasnya tidak boleh melebihi dari 50% dan tidak melebihi 30% untuk indoor,” papar Mohammad Idris.

Mohammad Idris pun sekilas mengingatkan soal sejarah Stadion Merpati di Kota Depok sekitar tahun 1990-an. “Stadion ini sebenarnya telah mendapat bantuan dari DKI Jakarta sebagai bentuk Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) di Jabotabek. Jadi baru kemarin dibuka kegiatan di Stadion Merpati ini. Dan salah satu inisiatornya pegawai DKI Pak Haji Gunawan yang menjembataninya baru saja meninggal. Terima kasih juga kepada semua rekan dan juga Disporyata yang telah memperbaharui stadion ini,” paparnya.

PPS Betako Merpati Putih
Wali Kota Depok Mohammad Idris menerima bendera Merpati Putih dari Ketua Cabang PPS BETAKO Merpati Putih Depok, M. Andri di Stadion Merpati, Kota Depok, Jumat (3/7). (Kastara.ID/Jie)

Sementara menurut Ketua Cabang PPS BETAKO Merpati Putih Depok, M. Andri, praktik pernafasan kesehatan Merpati Putih ini sangat bermanfaat dan sekaligus mampu mengantisipasi dan menyehatkan badan. Tim Merpati Putih akan melatih beberapa instansi seperti Satpol PP, Damkar, dan Dishub melalui Disporyata selama tiga bulan ke depan.

“Ketiga instansi ini memang kita ketahui relatif lebih banyak bertemu dengan khalayak,” ujar Andri. (dwi)