SUGBK

Kastara.ID, Jakarta – Sebanyak 22 hingga 25 warga, mulai dari usai 12 hingga lansia, ditargetkan ikut layanan vaksinasi COVID-19 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya sempat meninjau layanan vaksinasi ini.

Layanan ini digagas jajaran tiga pilar berkolaborasi dengan sejumlah organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jaya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jaya, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jaya, dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jaya, serta didukung Walubi DKI Jakarta.

Dari pantauan di lapangan, walau warga yang datang mencapai puluhan ribu namun mereka sangat tertib dan mematuhi protokol kesehatan. Mereka yang datang untuk vaksin, langsung diarahkan petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP. Agar tertib, pihak panitia mengatur akses keluar masuk sesuai dengan asal wilayahnya.

Menurut anggota IDI Jaya, Sony Novriandi, masyarakat sangat antusias mengikuti layanan vaksinasi ini. Mereka datang dengan tertib dan mematuhi protokol kesehatan.

“Vaksinasi di SUGBK ini diselenggarakan oleh Pemprov DKI bekerja sama dengan vendor. Salah satunya Walubi, untuk bantuan nakesnya. Organisasi profesi juga banyak terlibat, termasuk Nakes dari TNI Polri dan Puskesmas,” kata Sony.

Priyana Darmayanti, anggota IDAI Jaya menambahkan, pihaknya sangat senang bisa dilibatkan dalam kolaborasi vaksinasi massal di GBK yang melayani anak usia 12 tahun ke atas.

“Kami diminta bantu untuk vaksinasi di GBK karena anak-anak mulai divaksin. Personel kami ada yang bertugas melakukan skrining, vaksinator dan lainnya,” ucap Darmayanti.

Menurutnya, karena vaksinasi ini sangat penting untuk kekebalan tubuh pada anak maka warga diimbau untuk mengajak anaknya agar divaksin. Vaksin itu sendiri sudah diperiksa dan direkomendasikan oleh IDAI.

Rencananya layanan vaksinasi digelar hingga pukul 15.00. Namun jika masyarakat masih ada yang datang tetap akan dilayani. (hop)