Kastara.id, Makkah – Saat ini jemaah haji gelombang I mulai diterbangkan ke Tanah Air sejak Senin (27/8) lalu. Sementara jemaah gelombang II mulai didorong ke Madinah mulai Jumat (31/8) kemarin. Baik jemaah yang hendak kembali ke Tanah Air atau yang akan melanjutkan ibadah di Madinah sama-sama memperoleh layanan bimbingan ibadah.

Untuk jemaah yang pulang ke Tanah Air, Seksi Bimbingan Ibadah (Bimbad) Daker Mekkah mengajak agat jemaah menjaga kembaruran haji. “Mabrur itu hasil dari ibadah haji yang kita lakukan, indokatornya ada perubahan ke arah lebih baik dibanding sebelum berangkat kemarin,” kata Prof Aswadi, pelaksana Seksi Bimbad, di Safwa Almansy Hotel 1, Misfalah, Makkah, Sabtu (1/9).

Menurut Aswadi yang merupakan Guru Besar Ilmu Tafsir Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur ini, jemaah diingatkan untuk lebih peduli. “Jemaah harus lebih peduli bahkan kepada orang yang tidak peduli dengan kita,” ungkapnya.

Sementara kepada jemaah yang hendak bergerak ke Madinah, Aswadi dan anggota Bimbad lainnya, Prof Muhammad Atamimi, membekali agar memperbanyak salawat kepada Nabi Muhammad Saw. “Kita akan mengunjungi kota Nabi, maka mari perbanyak salawat kepada Nabi sebagai bentuk penghormatan,” tandasnya.

Sementara salah seorang jemaah, Buntor (70), asal Rokanhulu Riau yang tergabung dalam kloter PLM-018 berpendapat, bimbingan seperti ini sangat ia butuhkan. “Alhamdulillah, sangat bermanfaat karena kita mau ke Madinah, lebih jelas dengan bimbingan seperti ini,” ujarnya.

Jemaah lain, Salam (58), yang merupakan Kepala SD Negeri 01 Tagarraja, Indragiri Hilir, menyebut bahwa bimbingan ibadah yang diberikan mengingatkannya untuk lebih dermawan. “Kalau dulu pelit, sekarang harus lebih dermawan,” ucap jemaah Kloter BTH-008 yang hendak pulang le Tanah Air ini.

Pada musim penyelenggaraan haji tahun ini, Kementerian Agama memberikan 10 inovasi layanan ke jemaah, salah satunya adalah Konsultan Ibadah yang disiapkan di tiap sektor. Hal ini untuk memantapkan pengetahuan agama manasik bagi jemaah dan langkah menjaga kemabruran. Selain di sektor, konsultan ini juga ada di masing-masing daerah kerja. (put)