Smelter

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, mengimbau proyek strategis pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) PT Freeport di Gresik, Jawa Timur, dipercepat penyelesaiannya.

“Saya berharap proyek smelter PT Freeport ini bisa segera selesai. Kami akan terus mendorong ini karena jika ini selesai, kami tinggal mendorong industri hilirnya supaya bisa berkembang,” kata Arifin dalam keterangannya, Kamis (3/9).

Sedangkan Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi mengatakan, pandemi telah membuat kontraktor angkat tangan tak bisa menyelesaikan smelter perusahaannya pada Desember 2023.

Sebelumnya, Freeport Indonesia menyatakan tak sanggup menyelesaikan pembangunan smelter pada Desember 2023. Hal itu dipicu penyebaran virus corona belakangan ini.

Atas dasar itulah, pihaknya beberapa waktu lalu meminta ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), untuk melonggarkan target penyelesaian pembangunan smelter selama setahun sampai 2024.

Jenpino Ngabdi mengatakan, selain corona, pembangunan smelter juga terjadi karena belum semua vendor menawarkan harga final kepada Freeport.

“Dari sisi waktu akibat penundaan covid-19 sudah berjalan kurang lebih 6 bulan penundaan. Sehingga apabila dipaksakan pada akhir 2023, EPC Contractor menyatakan tidak sanggup untuk menyelesaikan, sehingga dibutuhkan revisi jadwal yang baru,” katanya. (mar)