Masker

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta mengadakan lomba secara virtual dalam rangka memeriahkan Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2020.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, Lomba yang dihelat yakni Lomba Cover Jingle ‘Berencana itu Keren’ dan Senam Sajojo. Untuk covering jingle ‘Berencana Itu Keren’ dinyanyikan secara solo. Pesertanya adalah remaja dan dewasa usia maksimal 39 tahun.

Tuty menjelaskan, karya berupa suara asli peserta (live cover) yang direkam dengan alat perekam bebas. Selain itu, video harus bersifat orisinil, tidak melanggar Hak Kekayaan Intelektual pihak manapun dan belum pernah dilombakan.

“Hasil rekaman video berkualitas baik, tidak kabur, pencahayaan baik, dan suara jelas,” kata Tuty, Kamis (3/9).

Menurutnya, peserta tidak boleh mengubah lirik atau syair jingle yang aslinya dinyanyikan oleh Prily Latuconsina ini, namun diperbolehkan mengaransemen musiknya.

Video covering jingle ‘Berencana Itu Indah’ ini diunggah pada tautan bit.ly/dkicoverberencanaitukeren paling lambat 8 September 2020.

“Lirik atau syairnya tidak boleh diubah, kalau aransemennya boleh, bisa genre dangdut, jazz, keroncong dan lain-lain,” ucap Tuty.

Sedangkan untuk Lomba Senam Sajojo terbuka untuk umum. Pesertanya adalah kelompok yang terdiri dari minimal lima orang dan maksimal 10 orang.

Tuty menjelaskan, gerakan dasar dan musik Senam Sajojo dapat diakses pada tautan https://tinyurl.com/senamsajojo. Peserta diperbolehkan untuk memodifikasi gerakan sesuai kreativitas masing-masing.

Senam Sajojo didokumentasikan dalam bentuk foto dan video berkualitas baik diunggah pada tautan bit.ly/dkisenamsajojo paling lambat 16 September 2020.

“Sasaran lebih diutamakan kader PKK, pengelola RPTRA, para bidan praktik mandiri. Intinya mitra kerja Dinas PPAPP dan senamnya bisa berbentuk video kolase. Jumlah orang tidak mempengaruhi nilai,” jelasnya.

Juara lomba akan dikirim ke tingkat nasional (BKKBN) karena lomba ini turunan dari nasional. “Jadi walaupun di rumah saja warga bisa tetap berkreativitas melalui adanya lomba virtual ini. Tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” tandas Tuty. (hop)