Kastara.id, Jakarta – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendukung peningkatan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Republik Ceko di berbagai bidang. Salah satunya kerjasama dalam teknologi pertahanan dan pendidikan.
“Kita berharap kerjasama Indonesia dengan Ceko lebih kongkrit lagi. Semoga hubungan kedua negara juga bisa lebih maju lagi bagi peradaban manusia,” ujar Ketua DPD Mohammad Soleh saat menerima rombongan dari Republik Ceko di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta (2/11).
Menurutnya, DPD sangat merespon peningkatan kerjasama dari Ceko. Selain itu, DPD juga akan datang ke Republik Ceko pada (9/11) untuk menghadiri undangan dari Senator Republik Ceko. “Indonesia membuka kesempatan seluas-luasnya kepada Ceko untuk menanamkan investasi di sini (Indonesia),” kata Soleh.
Soleh berpesan bahwa selama ini Indonesia juga turut aktif dalam menjaga perdamainan di dunia. Untuk itu, DPD berharap Ceko bisa berinvestasidi di berbagai bidang di Indonesia. “Ini merupakan pesan dari kami karena Indonesia merupakan negara cinta kedamaian,” ujarnya.
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad menambahkan, DPD sangat antusias adanya hubungan erat dalam kerjasama di kedua negara. “Kita berharap kerjasama ini bisa fokus kepada hubungan people to people hingga bisnis,” katanya.
Selain itu, Farouk juga berharap Dubes Indonesia di Ceko bisa mempromosikan produk kreatif Indonesia di Ceko. Pasalnya, produk kreatif Indonesia sangat beragam dan berkembang khususnya produk dari daerah-daerah. “Kami sebagai perwakilan daerah, DPD ikut mendorong produk kreatif dari daerah-daerah dan mendorong para investor untuk menanamkan investasi di Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Senator Republik Ceko Hassan Mezian yang baru pertama kali datang ke Indonesia, mengakui Indonesia memiliki keramahan masyarakatnya yang menjadi ciri khas tersendiri. “Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang ramah ini,” katanya.
Ia menilai hubungan kerjasama antara Ceko dan Indonesia sudah berjalan cukup lama. Sejak Ceko masih menjadi negara Cekoslowakia hubungan dengan Indonesia sudah terjalin. “Untuk itu kami menantikan adanya peningkatan kerjasama di bidang pertahanan, teknologi, pendidikan, dan perdagangan. Semoga kerajasama ini bisa terus meningkat,” ujar Hassan berharap. (rya)