Bolekaka

Kastara.ID, Jakarta – Tahun ini, Bolekaka memiliki lebih dari 50 agen dan 4000 reseller yang tersebar di 20 Kota se-Indonesia.

Dimsum menjadi salah satu jenis makanan yang sangat akrab di berbagai negara. Makanan khas dari Negara Cina ini juga sangat familiar dan mudah ditemukan di Indonesia. Salah satu gerai Dimsum digital yang banyak digemari di tanah air adalah Dimsum49. Terbukti Dimsum49 memiliki lebih dari 50 agen dan 4000 reseller yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Gerai milik anak negeri ini kini tak hanya dapat melayani pembelian melalui digital market, tetapi juga mulai merambah ke tempat distribusi supermarket dan restoran spesialis dimsum bernama Bolekaka.

Pada 3 November 2021, Dimsum49 menggelar grand opening supermarket dan restoran Bolekaka di Jalan Raya Jatiwaringin Bekasi. Di lokasi ini juga menjadi pabrik kedua dari Dimsum49. Hal yang menarik, Bolekaka merupakan supermarket pertama  dengan ikon Pusat Dimsum Indonesia memiliki lokasi yang nyaman dan instagramable.

Bolekaka tidak hanya menyediakan berbagai jenis dimsum dan frozen food berkualitas, tetapi pengunjung juga bisa menikmati sajian dimsum di restoran Bolekaka. Pemilik Bolekaka, Muhammad Kautsar berharap supermarket ini sebagai wadah customer experience bagi penggemar Dimsum49 dan memperkuat fondasi hilir dari perusahaan Dimsum49.

“Harapannya Supermarket dan Resto Bolekaka ini dapat menyediakan experience belanja dimsum serta menjawab kebutuhan bagi para penggemar dimsum di Indonesia. Tak hanya itu, harapannya tempat ini dapat menjadi kebanggaan Kota Bekasi sebagai pusat dimsum Indonesia,” paparnya.

Setiap minggu, Bolekaka memberikan berbagai promo menarik serta membuka pendaftaran untuk menjadi reseller atau drop shipper. Hingga kini, Bolekaka juga sudah menjangkau pengiriman produk yang dibeli secara online, dari Pulau Sumatera, Jawa hingga Bali.

Cikal bakal Bolekaka dimulai dari usaha mikro yang dirintis oleh Muhammad Kautsar dari tahun 2015. Awalnya, berjualan siomay dengan menyewa sebuah ruko. Sayang, usaha ini terus merugi. Tak patah semangat, Muhammad Kautsar mencoba merambah pasar baru yakni dengan berjualan di bazaar, gedung perkantoran, car free day hingga digital market. Pada 2018, Muhammad Kautsar melihat peluang tingginya permintaan produk dimsum di dunia online.

Mendapat respons positif dari masyarakat, dalam kurun waktu 2 tahun yakni tahun 2019-2020, Bolekaka memiliki 2000 reseller di Jabodetabek dengan lebih dari 75 ton dimsum yang diproduksi setiap bulannya. Bolekaka juga mendapat review yang baik dari ahli kuliner, William Ghozali.

“Kami sangat apresiasi terhadap penerimaan masyarakat terkait dengan produk-produk yang diproduksi Dimsum49. Tentunya dengan respons positif dapat menambah keyakinan untuk jauh lebih dapat mengembangkan sayap perusahaan guna membangun kesejahteraan untuk masyarakat Indonesia,” jelasnya. (mar)