Kastara.ID, Buriram — Pembalap Spanyol, Marc Marquez, telah secara resmi mengumumkan berpisah dengan tim pabrikan Repsol Honda setahun lebih awal.

Sebenarnya Marquez dan HRC terikat kontrak sampai akhir 2024 mendatang. Namun hubungan mereka kandas dan sepakat berpisah di tengah jalan.

Mantan pembalap Repsol Honda yang pernah setim dengan Marquez, Pol Espargaro, paham dengan keputusan Marquez.

Pol mendukung pilihan Marquez yang meninggalkan tim Repsol Honda karena Pol tahu bagaimana perbedaan situasi antara pabrikan Jepang dan Eropa.

“Saya sangat memahami keputusan yang diambil Marc Marquez,” ungkap Pol yang dilansir DAZN Spanyol.

“Setiap pembalap percaya bahwa dialah yang terbaik di dunia sepanjang masa. Dan saya juga percaya bahwa Marc Marquez, jika bukan yang terbaik dalam sejarah, adalah salah satu yang terpilih. Jadi Marc masih muda. Saya merasa muda di usia 32 tahun dan Marc lebih muda dari saya,” imbuh Pol.

“Dia berada dalam momen yang bagus, adiknya sering memberitahunya bagaimana keunggulan Ducati dan bagaimana motornya bekerja. Dan hanya melihat bagaimana KTM bekerja dalam dua tahun ini dibandingkan dengan waktu saya di Honda dan perbedaannya sangat buruk. Marc ingin menang dan menurut saya ini luar biasa,” jelas Pol.

Sebelum kembali ke KTM tahun ini, Pol sempat membalap untuk Repsol Honda selama dua musim dari 2021 hingga 2022 kemarin. Hanya saja hasilnya tak seperti yang diharapka. (tra)