Kastara.ID, Ricardo Tormo — Pembalap Italia, Luca Marini, dengan sadar menginginkan pindah dari motor kompetitif Ducati ke motor Honda yang sedang terpuruk di MotoGP.

Marini akan mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh pembalap Spanyol, Marc Marquez, di tim pabrikan Repsol Honda.

Dengan semangat dan optimisme tinggi, Marini mengawali tes dengan sangat baik, dia berhasil menjadi yang tercepat sesama Honda di Valencia.

Dalam komentar pertamanya setelah mencoba RC213V, Marini dapat menjabarkan beberapa titik lemah dan masalah Honda.

Terlepas dari masalah yang masih dihadapi merek tersebut, perasaan pertama sang pilot tidak sepenuhnya negatif.

“Yang pasti kurang gripnya saat keluar dan masuk tikungan, sedikit traksi, akselerasi, tapi saya tidak tahu faktor apa,” ungkap Marini kepada La Gazzetta dello Sport dan dilansir Motosan.es.

“Tapi kelihatannya motornya bagus, asyik dikendarai, dengan menikung yang bagus,” imbuh Marini.

HRC mengatakan Marini sangat teliti dan analitis dalam berkomentar soal motornya. Ini masih permulaan, masih ada banyak waktu untuk perbaikan dan adaptasi sebelum musim benar-benar dimulai.

Marini sendiri mengatakan, dirinya sangat suka dalam pengembangan motor dan berada di tim pabrikan dalam memaksimalkan kemampuannya ketimbang berada di lini satelit. (tra)