Madrasah

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengikuti Rapat Paripurna dengan Agenda Pembukaan Masa Sidang Pertama Tahun Sidang 2022 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Depok di Jalan Boulevard Sektor Anggrek, Grand Depok City (3/1).

“Kami telah menyiapkan tiga titik lokasi lahan untuk pembangunan Madrasah Negeri Depok. Ada beberapa titik lahan yang sudah kami siapkan, makanya nanti tergantung MoU dengan Kementerian Agama. Maksudnya MoU ini nantinya semua aset dan SDM diserahkan ke kementerian,” kata Idris.

Idris menambahkan, ada lahan 6.000 meter, pihaknya tidak mau lahan seluas itu untuk satu sekolah melainkan harus terintegrasi dengan madrasah lainnya.

“Misalnya Madrasah Ibtidaiyah dengan Tsanawiyah, atau Tsanawiyah dengan Madrasah Aliyah, atau Ibtidaiyah dengan Aliyah. Ini tergantung dari kementerian. Dalam MoU juga akan kami tawarkan, mudah-mudahan kementerian memberikan dananya di APBN. Jadi kami yang menyiapkan lahannya, kementerian dananya, kan sama saja substansinya untuk masyarakat juga,” paparnya.

“Ada tiga titik lokasi, ada yang 6.000 meter, 3.000 bahkan ada yang hampir 8.000 meter persegi. DED dan konstruksi dalam satu tahun anggaran boleh atau tidak, tergantung bangunannya, kalau bangunannya sedikit mudah-mudahan bisa,” jelasnya.

“Pembangunan sekolah/madrasah di setiap kecamatan merupakan salah satu janji kampanye Idris-Imam pada pilkada tahun lalu. Draft MoU-nya sudah kami ajukan ke kementerian, di tahun 2023 nanti Insya Allah sudah terbangun madrasah sebagai percontohan di Depok, nantinya semua aset akan diserahkan ke Kementerian Agama,” pungkasnya. (*)