Vaksinasi

Kastara.ID, Jakarta – Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, angka penularan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta beberapa hari terakhir kembali naik.

Dampaknya, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di RS rujukan Covid-19 juga terus meningkat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menuturkan, BOR di 140 RS Rujukan Covid-19 sekarang telah mencapai angka 61 persen. Dari 5.439 tempat tidur isolasi, sebanyak 3.315 di antaranya telah terisi.

Penambahan BOR juga terjadi pada Intensive Care Unit (ICU). Dalam satu hari, bed ICU telah bertambah dua persen jadi 30 persen.

“BOR menjadi 61 persen, ada kenaikan. ICU ada kenaikan jadi 30 persen,” ungkap Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/2).

Berkenaan kondisi tersebut, Wagub DKI Jakarta menyebut pihaknya telah siap untuk kemungkinan terburuk. Dirinya sudah meminta agar disiapkan semua fasilitas sarana dan prasarana untuk mengatasi lonjakan pasien positif Covid-19.

Masih dari keterangannya, yang lebih buruk sudah pernah terjadi saat bulan Juni-Juli lalu. Ketika itu, BOR ditambah hingga dua kali lipat dari yang tersedia sekarang.

“Kami khawatir nanti terjadi gelombang ketiga seperti bulan Juni, Juli, Agustus dulu sampai 11.500 BOR,” tandasnya. (hop)