Andi Arief

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap aparat kepolisian karena diduga menyalahgunakan narkoba. Penangkapan politisi Partai Demokrat itu langsung viral di media sosial. Beberapa foto barang bukti, kamar hotel, bahkan seorang wanita yang disebut ada di kamar saat penggerebekan menyebar di medsos.

Lalu apa kata petinggi Partai Demokrat? Anggota Majelis Tinggi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Max Sopacua meminta masyarakat untuk mengedepankan azas praduga tak bersalah atas dugaan penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief dalam kasus narkoba.

“Sebaiknya masyarakat tidak menduga-duga. Kita serahkan saja ke polisi untuk menanganinya secara tuntas. Kita tidak bisa berspekulasi,” kata Max Sopacua, Senin (4/3).

Menurut Max, kalau pun terbukti, pengunaan narkoba tersebut atas nama pribadi. “Memang dia adalah orang Demokrat dan sangat getol membela partai dan Pak SBY. Tapi menggunakan narkoba adalah masalah pribadi, beda dengan kasus korupsi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya Andi Arief ditangkap Tim Direktorat Narkoba Mabes Polri di Hotel Peninsula Room 1214, Slipi, Jakarta Barat, Ahad (3/3).

Kemudian Senin siang beredar di kalangan warganet sejumlah barang bukti dan juga kloset yang dibongkar. Namun dalam jumpa pers di Mabes Polri Kepala Divisi Humas Irjen Pol Mohamad Iqbal membantah ditemukan sejumlah barang bukti.

“Tidak ada barang bukti, dari mana mana kamu tahu ada kloset yang dibongkar?” sangkal Iqbal menanggapi pertanyaan wartawan.

Iqbal menyebut kemungkinan Andi Arief sebagai pengguna dan bisa direhabilitasi. Iqbal juga membantah saat ditangkap, Andi Arief bersama seorang perempuan.

Nggak ada perempuan. Dari mana informasi itu,” ujar Iqbal membantah bukti tentang Andi Arief. (danu)