Emisi Gas Buang

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, pihaknya menolak permintaan agar keluarga anggota DPRD diikutsertakan dalam program vaksinasi Covid-19. Pria yang akrab disapa Ariza ini mengatakan, untuk saat ini keluarga anggota DPRD bukan prioritas penerima vaksin.

Saat memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta kemarin (3/3), Ariza menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah memiliki prioritas kelompok yang menerima vaksin Covid-19. Mereka adalah tenaga kesehatan yang memiliki risiko lebih tinggi terpapar virus corona.

Selain itu, menurut Ariza, prioritas lain adalah pedagang di pasar, petugas publik, aparat keamanan, dan wartawan. Politisi Partai Gerindra ini menuturkan kelompok tersebut juga berisiko tinggi resiko terpapar Covid-19. Ariza menyebut saat ini hanya profesi yang berinteraksi dengan masyarakat banyak itu yang jadi prioritas peserta program vaksinasi.

Sebelumnya pihak DPRD mengusulkan agar keluarga mereka juga mendapat vaksinasi Covid-19. Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik mengatakan, sejak Selasa hingga hari ini anggota DPRD dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tengah menjalani proses pemberian vaksin Covid-19.

Taufik mengatakan hal itu baru berupa usulan dan belum disetujui apalagi dilaksanakan. Penjelasan Taufik sekaligus mengoreksi pernyataan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang mengatakan anggota keluarga mereka akan menerima vaksin Covid-19 bersama anggota DPRD DKI Jakarta.

Vaksinasi untuk anggota DPRD dijadwalkan berlangsung pada Selasa hingga Kamis, 2-4 Maret 2021. Prasetyo Edi menambahkan, selain anggota DPRD, seluruh pegawai di Sekretariat DPRD juga akan memperoleh vaksin Covid-19. Politisi PDIP ini menambahkan, keluarga anggota dewan juga bakal mengikuti vaksinasi. (hop)