MUI

Kastara.ID, Jakarta — Peristiwa teror berupa penembakan di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat mengejutkan banyak pihak dan patut dikecam. Selain melukai pegawai MUI, pelaku penembakan juga dinyatakan meninggal dunia. Atas kejadian ini, publik diminta tetap tenang dan mempercayakan pihak kepolisian untuk mengungkap tuntas peristiwa penembakan terutama motif pelaku.

Anggota DPD RI DKI Jakarta Fahira Idris berharap publik bersabar karena saat ini pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya sedang melakukan pengusutan untuk mengungkap peristiwa penembakan di Kantor MUI. Semua pihak juga diminta menahan diri untuk tidak berspekulasi mengenai kejadian ini, karena kepolisianlah yang nanti akan menjelaskan secara komprehensif semua hal terkait kasus ini.

“Saya meyakini Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto beserta jajarannya akan segera mengungkap tuntas peristiwa penembakan di Kantor MUI ini. Kita percayakan semuanya kepada Polri yang mempunyai kemampuan dan sumberdaya mumpuni dan berpengalaman dalam mengungkap kasus seperti ini. Mudah-mudahan peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi dan menjadikan kita semua lebih waspada terhadap gelagat sekecil apapun yang berpotensi melahirkan aksi kekerasan,” ujar Fahira Idris yang juga merupakan cucu dari KH Hasan Basri, Ketua Umum MUI periode 1985–1998, di Jakarta (3/5).

Menurut Fahira Idris, aksi kekerasan penembakan ini menjadi pelajaran bagi semua masyarakat agar segera melaporkan kepada kepolisian jika ada oknum di sekitar kita yang memiliki gelagat mencurigakan dan berpotensi melakukan kekerasan. Kewaspadaan ini penting agar sedapat mungkin potensi aksi kekerasan yang dilakukan individu atau sekelompok orang bisa dicegah sedini mungkin.

“Pasca kejadian ini kita semua kembali kepada aktivitas masing-masing agar pihak kepolisian bisa fokus mengungkap tuntas kejadian ini. Saya juga mengapresiasi MUI baik di pusat maupun daerah yang tetap teguh beraktivitas melayani umat pasca kejadian ini,” pungkas Fahira Idris.

Sebagai informasi, sebelumnya, Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat ditembaki oleh seorang pria menggunakan airsoft gun pada Selasa, 2 Mei 2023. Pelaku meninggal usai melakukan aksinya. (dwi)