Garuda Indonesia

Kastara.ID, Makkah – Garuda Indonesia merupakan salah satu dari dua maskapai yang melayani pengangkutan jemaah haji Indonesia, selain Saudia Airline. Maskapai plat merah milik Indonesia ini merasa bersyukur atas kerja sama dengan Kemenag dalam transportasi penyelenggaraan ibadah haji.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku bahwa kerja sama yang telah terbangun selama ini merupakan kerja sama paling baik, apalagi setelah dua tahun dalam masa pendemi Covid-19 belakangan ini.

“Wah (kerja sama) fantastis kita, ini kerja sama paling baik selama ini,” kata Alumni Institute Teknologi Bandung (ITB) ini kepada Tim Media Center Haji (MCH) di Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jumat (1/7).

“Apalagi setelah dua tahun tidak bekerja sama ya. Jadi (lebih-red) baik kerja samanya. Karena moratorium. Kita bersyukur mudah-mudahan ini berlangsung terus,” kata Dirut Garuda.

Dalam hal ketepatan waktu alias on time performance (OTP) selama melayani penerbangan haji, Garuda mengaku sempat terganggu karena adanya beberapa keterlambatan atau delay akibat kerusakan pesawat saat landing di Bandara Madinah.

“Kami ada beberapa delay, sebuah kerusakan di Madinah, dan punya implikasi ke salah satu embarkasi,” kata Irfan Saputra.

Namun, Dirut yang dipilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tahun 2020 itu bersyukur prosesnya tersebut tidak menjadikan jemaah bergejolak. “Ini atas perhatian Kemenag dan tidak menimbulkan gejolak. Dan ini terbantu oleh pengertian jemaah,” pungkas Irfan. (put)