Kastara.ID, Jakarta – Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, saat ini masih ada uang sebesar Rp 1,7 miliar yang masih belum dikembalikan oleh nasabah. Hal ini menurut Rohan sebagai buntut kerusakan sistem teknologi informasi (TI) PT Bank Mandiri yang terjadi pada Sabtu (20/7).

Rohan menjelaskan, saat terkadi kerusakan tersebut banyak nasabah yang rekeningnya berkurang. Bahkan ada nasabah yang saldo rekeningnya menjadi Rp 0 atau nol rupiah. Namun ada pula nasabah yang rekeningnya justu mengalamai penambahan saldo.

Tercatat sebanyak 2.600 nasabah yang rekeningnya bertambah secara mendadak. Namun Rohan memastikan sebagian besar nasabah sudah mengembalikan kelebihan tersebut. Dari Rp 10 miliar uang yang ‘nyasar’ ke rekening nasabah, Rp 8,3 miliar sudah dikembalikan ke Bank Mandiri.

Rohan menambahkan, saat ini tersisa Rp 1,7 miliar yang masih belum dikembalikan dari 37 rekening nasabah. Rohan menyebut nasabah tersebut diketahui masih berada di luar negeri dan sedang cuti. Itulah sebabnya Bank Mandiri akan menunggu para nasabah tersebut mengembalikan kelebihan uang tersebut.

Rohan menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan sanksi kepada para nasabah yang belum mengembalikan kelebihan uang. Bank Mandiri berharap pengembalian uang bisa diselesaikan dalam waktu secepatnya. Bank Mandiri akan menghubungi nasabah yang mendapat tambahan saldo saat terjadi kerusakan sistem TI. (mar)