Yahudi Sephardi

Kastara.ID, Jakarta – Spanyol akhirnya menerima lamaran 127.000 warga masyarakat Yahudi Sephardi menjadi warga negara Spanyol.

Masyarakat Yahudi yang tinggal di Meksiko diprioritaskan dengan 20.000 jumlah permohonan, diikuti oleh Yahudi di Venezuela dan Kolombia.

Namun demikian, para pemohon harus memberikan bukti hubungan kekeluargaan dengan Spanyol pada abad pertengahan. Namun hal ini sulit dilakukan pada sejumlah kasus. Selain itu, mereka juga harus mendapatkan sertifikat pengacara terkait dengan asal usul Sephardi mereka.

Yahudi Spanyol memberikan nama Ibrani “Sepharad” bagi semenanjung Iberia. Karena itulah keturunan Yahudi dari Spanyol dan Portugal masih mengacu kepada diri mereka sebagai Yahudi Sephardi.

Spanyol juga membiarkan pemohon kewarganegaraan untuk mempertahankan kewarganegaraannya saat ini, meskipun pada umumnya Spanyol tidak mengakui kewarganegaraan ganda.

Syarat lainnya, para pemohon tersebut juga harus lolos tes budaya dan konstitusi Spanyol, serta mampu berbahasa Spanyol atau Ladino, bahasa campuran Yahudi-Spanyol.

Berdasarkan laporan media Spanyol, gelombang meningkat tajam beberapa saat sebelum batas waktu 30 September. Diketahui ada 67.000 orang yang mendaftarkan diri pada bulan September.

Sebelum hukum tahun 2015, Yahudi Sephardi hanya dapat memohon kewarganegaraan Spanyol setelah dua tahun hidup di Spanyol, atau melewati jalur khusus pemerintah.

Pada banyak kasus mereka kemudian harus mencabut kewarganeraannya saat itu untuk mendapatkan kewarganegaraan Spanyol. (nad)