Cipinang Melayu(tempo.co)

Kastara.ID, Jakarta – Wali Kota Jakarta Timur M Anwar meminta kontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk mempertanggungjawabkan banjir yang melanda RW 12 Cipinang Melayu, Makasar.

Menurut Anwar, banjir terjadi sebab saluran air yang tidak maksimal dan berharap segera diselesaikan pihak pelaksana besok dan segera mungkin menghadap untuk merencanakan sebagaimana baiknya.

Saluran air di wilayah itu sengaja disumbat kontraktor PT Wika sebab selama ini menghalangi jalur Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, sehingga rumah warga di RT 07, RT 08, RT 09, dan RT 11 terendam air hujan dengan ketinggian bervariasi antara 20-50 centimeter pada Jumat (1/11) malam.

Lebih lanjut, Anwar menuding pengembang tidak serius melakukan pengerjaan proyek lintasan transportasi kereta di wilayah setempat.

Anwar juga meminta agar saluran air warga menuju Kali Sunter segara dinormalisasi paling lambat Senin (4/11), karena banyak terdapat tumpukan tanah yang memicu luapan air saat terjadi hujan dengan intensitas lebat.

Selain itu, Anwar menegaskan kepada pengembang untuk selalu mengantisipasi dampak negatif dari pembangunan lintasan kereta. (hop)