Kastara.ID, Jakarta – Pesan berantai yang beredar berupa video melalui Whatsapp sejak kemarin, Sabtu (4/1), terkait bencana banjir bandang yang tejadi di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan tidak benar alias hoaks. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur dan Polres Cianjur sudah memastikan ketidakbenaran video yang beredar tersebut.
Dalam rekaman video yang tersebar itu disebutkan banjir bandang itu telah merusak jembatan dan rumah. Pada video yang beredar tersebut tertulis “Cipanas Puncak, baru saja terjadi, sekitar pukul 10.25 Wib”. Pesan berantai ini mulanya tersebar melalui whatsapp pribadi maupun whatsapp grup milik warga Cianjur. Kemudian pesan itu tersebar lagi ke daerah lain dan bahkan ada yang dengan tambahan pesan bahwa alirannya akan sampai ke Jakarta pagi ini.
Menurut Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sofyan yang menyatakan bahwa dia sudah mengecek pada relawan tangguh bencana (Retana) di Kecamatan Cipanas dan sekitarnya, dan dipastikan informasi itu tidak benar.
Sementara itu Paur Subbag Humas Polres Cianjur Ipda Budi Setiayuda juga memastikan bahwa video yang beredar itu tidak terjadi di Cipanas, Cianjur, kemarin tapi video itu merupakan bencana yang terjadi di Lebak Banten pada 1 Januari 2020. Pihak kepolisian kini tengah mencari penyebar informasi hoaks yang membuat keresahan masyarakat tersebut. (yan)