Kastara.ID, Depok – Hari lahirnya (harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-47 di Kota Depok dengan tema “Mengamalkan Keislaman Untuk Indonesia Maju” dipusatkan di kediamanan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Qornita Lutfiyah di Jalan Sawangan Elok No. 1 RT 3/RW 8, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Ahad (5/2).
Harlah PPP yang hadir kebanyakan dari kader milenial di Kota Depok, PPP sengaja mendatangkan kaum milenial dilibatkan untuk mengetahui sejarah PPP, siapa-siapa yang mendirikan partai serta Ketua Umum (DPP) PPP Pusat dari pertama kali berdirinya partai.
Qornita mengatakan, PPP lahir dari rahim ulama. “Ini partai yang berazaskan Islam pertama di Indonesia,” katanya.
PPP satu-satunya wadah Partai Islam di Indonesia. Alangkah bodohnya, alangkah mirisnya, alangkah ruginya, kalau penduduknya mayoritas beragama Islam, tapi partai Islamnya kalah.
Sebentar lagi kita menghadapi pesta Demokrasi di Kota Depok, terlepas maju atau tidaknya kader PPP, sebagai kontestan tahun 2020, PPP harus eksis berjuang di Kota Depok yang kita cintai.
“Makanya saya mengajak kader PPP Kota Depok, kita harus bangun berpolitik yang beretika dengan cara kompertisi gagasan, kompetisi ide, dan dengan kompetisi solusi-solusi terbaik nya, bukan dengan politik kebencian, bukan dengan politik adu domba,” jelasnya.
Ingat PPP lahir dari lahim ulama, kita harus dekat dengan ulama, kita harus cinta kepada ulama, kita minta masukan dari ulama, kita punya “jas hijau“. “Jangan melupakan sejarah jasa ulama,” ujar Qornita.
Di tempat yang sama, Mazhab dari PPP yang sudah 32 tahun menjadi anggota dewan mengatakan, dirinya akan membangunkan mesin-mesin partai di tingkat ranting yang selama ini tidur. “Saya akan berkordinasi dengan para ulama di tiap-tiap ranting–ranting,” katanya.
“Karena dengan para ulama yang ada di Kota Depok, PPP kita akan maju,” tandasnya. (*)