Kartu Prakerja

Kastara.ID, Jakarta – Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan pendaftaran Kartu Prakerja akan segera dibuka.

Adapun total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 10 triliun. Dengan total anggaran tersebut, diperkirakan akan ada beberapa gelombang pendaftaran yang akan dibuka tahun ini.

“Kami masih menunggu keputusan Komite Cipta Kerja mengenai mekanisme dan teknis penggunaan anggaran Rp 10 triliun yang dialokasikan pemerintah untuk tahun 2021,” ucapnya seperti dilansir oleh CNNIndonesia.com, Selasa (5/1).

Secara umum persyaratan pendaftaran bagi para peserta tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Namun, di tahun ini, syarat utamanya adalah belum pernah menjadi peserta program Kartu Prakerja.

Syarat selanjutnya adalah berkewarganegaraan Indonesia (WNI), berusia minimal 18 tahun dan sedang tidak menempuh pendidikan formal.

Kemudian, calon peserta wajib mendaftar di situs resmi www.prakerja.go.id melalui laptop maupun smartphone.

Selain itu, calon peserta perlu menyiapkan Kartu Keluarga dan nomor induk kependudukan (NIK), lalu mengisi data diri dengan mengikuti petunjuk pada layar hingga proses pemeriksaan atau verifikasi akun.

Syarat lainnya adalah mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara daring. Hal ini diperlukan guna mengetahui kompetensi dan potensi yang dimiliki calon peserta.

Usai mengerjakan serangkaian tes, maka calon peserta hanya perlu klik tombol ‘gabung’ pada gelombang yang dibuka. Selanjutnya calon peserta hanya perlu menunggu pengumuman melalui SMS di nomor masing-masing calon peserta yang telah terdaftar.

Nantinya, peserta yang lolos juga akan melewati serangkaian proses seperti pemilihan jenis pelatihan melalui platform digital mitra kartu prakerja.

Kemudian, setelah merampungkan pelatihan, setiap peserta akan diberikan sertifikat elektronik dan lembar survei terkait program pelatihan yang diikuti sebelum mendapatkan insentif pelatihan. (ant)