BEM UI

Kastara.id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyayangkan aksi kartu kuning yang dilakukan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Zaadit Taqwa.

“Semoga Ketua BEM UI mampu bersikap bijak juga,” ujar Mendagri dalam keterangannya, Senin (5/2).

Menurut Mendagri, kehadiran  Presiden Joko Widodo adalah bentuk penghormatan dan penghargaan kepada civitas akademika UI. “Tindakan mahasiswa UI yang demonstratif yang sangat tidak menghormati acara resmi dan menghormati Presiden yang hadir memberikan penghormatan kepada keluarga besar UI,” tegasnya.

Setiap orang, kata Mendagri, memang berhak melontarkan kritik, termasuk mahasiswa.  “Kalau mau unjuk rasa menyampaikan aspirasi sah-sah saja. Tapi harusnya di luar tempat acara resmi. Tidak di tempat acara yang terhormat bagi civitas akademika UI, dan menghormati kehadiran tamu,” paparnya.

Sebelumnya, Ketua BEM UI Zaadit Taqwa memberikan “kartu kuning” kepada Presiden Joko Widodo dalam acara Dies Natalis Ke-68 UI. (npm)