Robek Kertas

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat Nancy Pelosi merobek-robek salinan pidato saat Presiden Donald Trump sedang membacakannya di podium.

Meski demikian, Trump tidak menyaksikan aksi yang terekam kamera tersebut dan tetap melanjutkan membaca pidato.

“Itu adalah perbuatan paling sopan yang bisa dilakukan,” kata Pelosi usai turun dari podium di Gedung Kongres Capitol Hill, Washington D.C., Rabu (5/2).

Terlihat dalam rekaman tersebut, Pelosi beranjak dari tempat duduknya dan merobek kertas salinan pidato Trump, dan lantas meninggalkan tempatnya ketika Trump masih melanjutkan pidato.

Wakil Presiden Mike Pence yang berada di samping Pelosi terlihat hanya bertepuk tangan menyanjung pidato Trump dan mencoba mengabaikan perbuatan Pelosi.

Sementara di bawah podium, politikus Partai Demokrat itu kembali merobek-robek kertas salinan pidato Trump sebanyak tiga kali. Trump tetap melanjutkan pidato sepanjang 78 menit.

Diketahui, pidato kenegaraan yang dilakukan Trump bertepatan dengan menjelang berakhirnya sidang pemakzulan di Senat. Meski di dalam sidang tim pemakzulan yang dipimpin Dewan Perwakilan berusaha sekuat mungkin membeberkan bukti-bukti.

Meski demikian, mayoritas fraksi Republik yang menguasai Senat menghambat seluruh upaya DPR untuk mencoba menghadirkan saksi dan meminta dokumen penting.

Sikap Pelosi menuai kecaman dari Partai Republik. “Pidato ini tentang para pahlawan dan kelas pekerja Amerika Serikat. Dia (Pelosi) memutuskan untuk merobeknya,” kata politikus Partai Republik asal negara bagian Louisiana, Steve Scalise.

Seperti diketahui, hubungan Pelosi dan Trump memang memburuk. Keduanya tidak pernah bertegur sapa sejak Pelosi murka dalam rapat di Gedung Putih dan menyatakan Trump adalah boneka Rusia, lalu keluar ruangan. Insiden itu terjadi pada Oktober 2019.

Perseteruan Trump dan Pelosi terus memanas sejak DPR memutuskan membentuk panitia khusus untuk memakzulkan Trump. (har)