“Mereka datang atas inisiatif dari komunitasnya yang dilakukan menjelang Imlek,” ujar Mulyadi, Senin (5/2).

Untuk kegiatan bersih-bersih, jelas Mulyadi, dilakukan lima pengurus vihara.  Mereka membersihkan meja, kursi serta 50 patung berukuran kecil maupun besar yang ada di vihara. Kemudian setelah dibersihkan, patung dipasang di tempat-tempat yang telah ditentukan.

“Kegiatan ini dilakukan sejak pekan lalu, sekarang sudah rampung. Sekarang kita menunggu pelaksanaan sembahyang saat Tahun Baru Imlek,” ucap Mulyadi.

Dia berharap dan berdoa, pada Imlek tahun ini kehidupan masyarakat Jakarta maupun bangsa Indonesia, akan lebih baik dari sebelumnya.

Lurah Bali Mester, Nugroho menambahkan, pada tahun ini pihaknya tidak mengerahkan PPSU untuk melakukan bersih-bersih, karena tidak ada permintaan dari pengurus vihara.

“Namun, jika ada permintaan tentunya kami siap membantu pengurus vihara,” tukas Nugroho. (hop)