PT Delta Djakarta Tbk

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya sudah lama ingin menjual kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk. Namun rencana tersebut menurut Anies mendapat hambatan dari DPRD DKI Jakarta. Bahkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi secara tegas menolak rencana penjualan saham tersebut.

Namun Anies menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan tetap berusaha mewujudkan rencana tersebut. Pasalnya hal itu sudah menjadi janjinya saat Pilkada DKI Jakarta beberapa saat lalu. Selain itu pendapatan yang diperoleh dari kepemilikan saham tersebut tidak terlalu besar.

Anies berharap dengan penjualan saham di pabrik bir merek Anker tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan mendapat keuntungan yang besar. Selanjutnya dana hasil penjualan saham itu bisa dialokasikan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga Jakarta.

Anies juga berharap warga Jakarta turut menyampaikan aspirasinya terkait kepemilikan saham itu.

Sementara itu Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan akan tetap menolak penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk. Pras, panggilan Prasetio, menuturkan tidak ada keuntungan berarti dari penjualan saham berkode DLTA itu.

Politisi PDIP ini tidak sependapat dengan keuntungan dari bunga yang dihasilkan dari penjualan saham produsen bir itu. Pras menjelaskan, dalam setahun Pemprov DKI Jakarta bisa mendapatkan keuntungan Rp 50 miliar. Jika saham tersebut dijual dengan nilai Rp 1 triliun dan pemprov hanya mendapatkan bunga dari dana tersebut maka menurut Pras, pemprov telah menikmati uang riba.

Sebagai seorang muslim, Pras menegaskan menolak riba. Ia bahkan menyebut riba lebih jahat dari pada orang minum bir.

Untuk itu Pras meminta Anies memikirkan kembali rencananya menjual kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk. (hop)