ACG

Kastara.ID, Jakarta – Sebuah sekolah internasional di Jakarta Selatan terpaksa diliburkan selama dua pekan. Hal ini setelah salah seorang gurunya dikabarkan suspect atau diduga terjangkit virus corona.

Informasi tersebut beredar melalui layanan pesan singkat WhatsApp. Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan Tim Tanggap COVID-19 Pemprov DKI Jakarta telah menindak lanjuti informasi tersebut. Tim telah melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap sekolah internasional yang terletak di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saat berbicara di Balai Kota Jakarta (4/3), Widyastuti menjelaskan, keputusan meliburkan sekolah dimaksudkan agar siswa, guru, dan karyawan sekolah bisa melakukan karantina mandiri. Hal ini sebagai tindakan antisipasi terjangkit virus corona. Tim Tanggap Kecamatan Pasar Minggu telah melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada.

Jika nantinya ditemukan orang-orang yang perlu mendapat perawatan, akan segera dirujuk ke beberapa rumah sakit (RS) terdekat. Meski demikian Widyastuti belum menjelaskan hasil penyelidikan epidemiologi yang telah dilakukan. Prosesnya menurut Widyastuti masih berjalan.

Penyelidikan epidemiologi adalah penelitian yang dilakukan dengan membuat pola interaksi orang-orang yang diduga terinfekai virua corona. Nantinya data akan diolah untuk mengetahui awal gejala serta dugaan sumber gejala virus corona.

Sebelumnya muncul kabar seorang guru sekolah internasional di Pasar Minggu, Jakarta Selatan suspect virus corona. Akibatnya sekolah menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar. (hop)