Kastara.ID, Papua – Dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411 Kostrad berbagi kasih dengan membagikan paket sembako kepada warga Kampung Bupul, Distrik Eligobel.

Hal itu disampaikan Dansatgas Yonif MR 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya dalam keterangan tertulisnya di Merauke, Papua, Selasa (5/5).

Diungkapkan Rizky, puluhan paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat ini merupakan wujud kepedulian personel Satgas Yonif MR 411 Kostrad Pos Kalimaro kepada warga Kampung Bupul di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Di tengah pandemi wabah virus Corona saat ini, uluran tangan kita sangat dibutuhkan warga khususnya yang ada di perbatasan RI-PNG dalam membantu meringankan kebutuhan pokoknya sehari-hari,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, personel Pos Bupul mendatangi rumah warga secara door to door dengan tetap menerapkan jaga jarak, menggunakan masker, dan cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan serta tetap mengingatkan masyarakat untuk berpola hidup bersih dan sehat serta mematuhi imbauan pemerintah.

“Sembako yang kita berikan terdiri dari beras, mie instan, biskuit dan lain sebagainya, harapan kita semua hal ini dapat meringankan beban masyarakat,” ucap alumni Akmil 2003 ini.

Penyaluran bantuan kepada warga kurang mampu di wilayah perbatasan ini, imbuh Rizky, akan diberikan kepada warga yang berada di sekitaran pos-pos Satgas Pamtas yang menjadi tanggung jawab tugas Satgas Pamtas Yonif 411/Pdw.

“Kami akan secara rutin dan berkala menyalurkan bantuan ini selama masa tanggap darurat Corona ini, harapan kami warga juga dapat mematuhi imbauan pemerintah agar mata rantai penularan virus dapat diputus,“ imbuh Rizky.

“Tetap ikuti peraturan pemerintah, berdoa bersama-sama semoga wabah ini cepat berlalu, dan kita semua dapat beraktivitas kembali seperti sediakala,” tandasnya.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh salah satu warga Kampung Bupul Letus Yolmen (34) kepada Satgas Yonif MR 411 Kostrad dalam hal ini Pos Kalimaro. Dirinya berharap, wabah ini segera berlalu dan aktivitas warga dapat kembali bekerja di kebun dan di pasar. (wepe)