Pilpres 2024

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diangkat menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pengangkatan Mega itu menimbulkan kontroversial di tengah masyarakat.

Demikian pandangan Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta M Jamiluddin Ritonga dalam kesempatan bincang sore bersama Kastara.ID, Rabu (5/5).

Menurut pria yang kerap disapa Jamil ini, banyak akademisi menyayangkan keputusan Presiden Jokowi yang mengangkat Mega sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. Para akademisi menilai, latar belakang Mega tidak cocok menduduki posisi tersebut.

Penilaian akademisi tersebut masul akal. Karena latar belakang Mega memang tidak berkaitan dengan dunia sains. “Selama ini Mega hanya dikenal sebagai politisi yang menjadi ketua umum partai dan sempat menjadi presiden menggantikan Gusdur yang saat itu diturunkan MPR melalui Sidang Istimewa,” jelas Jamil.

Penulis buku Riset Kehumasan ini juga menyayangkan kenapa Mega mau menerima tawaran tersebut. “Sebab, sebagai sosok yang pernah menjadi presiden, idealnya posisi tersebut bukanlah jabatan yang menarik buat mantan presiden,” imbuhnya.

Selain itu, sulit membayangkan Mega dapat mengarahkan para ilmuwan yang menjadi peneliti dan penemu inovasi di BRIN. Selain memang memiliki kepakaran khusus yang mumpuni, mereka juga bekerja dalam kesenyapan. Sungguh ironis orang-orang sekaliber mereka diarahkan orang yang tak pernah berkiprah di dunia riset dan inovasi.

“Jadi, BRIN bukanlah dunia Mega. Karena itu, tak selayaknya ia menerima posisi strategis tersebut,” tandas pengajar Isu dan Krisis Manajemen ini.

Menurut Jamil, berikanlah posisi tersebut kepada ilmuwan Indonesia yang tersebar di berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Mereka inilah yang berkompeten menduduki posisi tersebut.

Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini menyarankan Mega sebaiknya cukup menjadi negarawan, seperti yang diperankan Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, dan Try Sutrisno. “Posisi ini jauh lebih terhormat daripada jabatan ketua Dewan Pengarah BRIN. Biarlah para ilmuwan membesarkan BRIN melalui hasil riset dan inovasinya untuk kebanggaan negeri tercinta,” pungkasnya. (jie)