DFSK

Pimpinan Sokonindo Automobile, Alexander Barus, mengatakan, p

Kastara.id, Bandung – Pabrikan otomotif Dongfeng Sokon (DFSK) akan segera membangun pabrik perakitan mesin (engine plant) di Indonesia. Engine plant itu diharapkan akan meningkatkan komponen lokal (TKDN) DFSK yang masih berkisar antara 20-30 persen.

Demikian diungkapkan CO-CEO Sokonindo Automobile, Alexander Barus, di sela uji berkendara DFSK Glory 580, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/6). “Saya ingin agar engine plant bisa dibuat di sini. Kenapa engine plant di sini? Artinya itu sudah sepenuhnya produk kita,” katanya.

Barus pun menjelaskan bahwa waktu pembangunan engine plant DFSK akan dilakukan secepatnya dalam tahun ini. “Jadi ini serius, ini bisnis. Ground breaking tahun ini. Jadi tahun depan dan mulai beroperasi sehingga lokal konten itu bisa cepat naik,” ungkapnya.

Menurut Barus, lokasi engine plant telah disiapkan di area pabrik di kawasan Cikande, Serang, Banten. Proses produksi mesin akan dimulai secara bertahap dari engine blok, kemudian transmisi dan gear box. Untuk membangun engine plant, DFSK membutuhkan dana di luar investasi awal sebesar 150 juta dolar AS.

“Investasi baru di luar yang kemarin. Belum tahu berapa, masih kami hitung karena kami ingin tahu sampai mana engine plant ini,” jelasnya.

Perusahaan otomotif yang berpusat di China ini memproduksi ragam kendaraan dari berbagai segmen mulai dari SUV, MPV serta kendaraan niaga ringan. DFSK telah membangun pabrik di Indonesia dengan nama PT Sokonindo Automobile yang berlokasi di Cikande, Banten, dengan total investasi berkapasitas produksi 50.000 unit per tahun. (dwi)