Kastara.ID, Jakarta – Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mematangkan aplikasi pemantauan kualitas udara. Aplikasi ini dikembangkan agar warga bisa memantau perkembangan kualitas udara di Ibukota.
Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Oswar Muadzin Mungkasa mengatakan, aplikasi ini dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam memantau kondisi kualitas udara.
“Kita sedang matangkan aplikasinya. Nanti begitu warga membuka aplikasi itu, mereka tahu kondisi kualitas udara di Jakarta,” ujarnya, Senin (5/8).
Menurut Oswar, pengembangan aplikasi ini juga diimbangi dengan alat ukur kualitas udara yang sesuai standar. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta telah memiliki delapan unit alat ukur kualitas udara.
“Tahun depan kita akan beli delapan unit alat ukur kualitas udara lagi. Kalau aplikasi berkembang, alat ukurnya juga harus berimbang,” tandasnya. (hop)
Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…
Kastara.Id,Depok - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok resmi mengusung Imam Budi…
Kastara.Id,Depok - Program Nyentil Imam merupakan wadah menjaring aspirasi dan masukan untuk warga Depok yang…
Kastara.Id.Depok - NasGor Kambing, Sapi, Ayam dan NasGor Singapore (seafood), Tongseng Kambing/Sapi dan Sop Iga.…
Kastara.ID, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, Eko Patrio menjadi…
Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk membawa satu nama ke…
Leave a Comment