Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta, Ma’mun Al Ayubi menjelaskan, kegiatan pelatihan imam bersanad dilaksankan sejak 27 Juli hingga 11 Agustus 2022. Pelatihan dibagi menjadi 10 angkatan dengan jumlah peserta setiap angkatan sebanyak 50 orang.

“Total peserta Imam 500 orang, demikian juga dengan pelatihan Muadzin bersanad sebanyak 500 orang dan dibagi menjadi 10 angkatan,” ujarnya (4/8).

Dikatakan Ma’mun, untuk pelaksanaan pelatihan muadzin digelar pada 2-18 Agustus 2022. Bagi setiap peserta yang sudah selesai mengikuti pelatihan diberikan sertifikat. Kegiatan pelatihan menindaklanjuti harapan Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla agar adzan dan bacaan imam dikumandangkan dengan merdu sehingga membuat suasana menjadi syahdu serta syiar.

Karena itu, pelatihan menghadirkan narasumber yang mumpuni di bidangnya seperti Dosen Pasca Sarjana Institut Ilmu Alquran Jakarta, Dr KH Ahmad Fathoni, sebagai narasumber Imam bersanad. Narasumber ini juga mata rantai sanad ke-31 dari Rasulullah SAW.

Selanjutnya, narasumber muadzin bersanad adalah Dosen Pascasarjana Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran dan Lembaga Bahasa Ilmu Al Quran, Dr KH Muhsin Salim, MA.

“Kami juga berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta yang telah memberikan dukungan kepada kegiatan ini sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah di masjid-masjid secara bertahap,” tandasnya. (hop)