Kepulauan Seribu

Kastara.ID, Jakarta – Bupati Kepulauan Seribu Junaedi bersama SKPD dan UKPD terkait, Sabtu (5/9), memonitoring penerapan protokol kesehatan di pulau wisata pemukiman. Kegiatan diawali dari Pulau Pramuka, lanjut ke Pulau Tidung dan berakhir di Pulau Untung Jawa.

Sejumlah fasilitas terkait sarana dan prasarana sanitasi di dermaga, homestay, dan lokasi wisata, serta kesiapan petugas dalam melakukan pengawasan akses keluar masuk dermaga juga tak luput dari perhatian Bupati.

Junaedi mengatakan, wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu dapat mencegah penyebaran COVID-19 dengan disiplin menggunakan masker, manfaatkan sarana cuci tangan di dermaga, homestay dan lokasi wisata, serta tetap menjaga jarak.

“Tiga M harus terus diterapkan di manapun kita berada. Di rumah, kantor, lokasi wisata maupun di moda transportasi umum,” ucap Junaedi.

Meyla, salah seorang wisatawan asal Pluit Jakarta Utara mengungkapkan, ia bersama keluarga sudah menjalani pemeriksaan secara ketat sejak dari dermaga keberangkatan sampai di Pulau Pramuka.

“Sepanjang mengikuti protokol kesehatan, mudah-mudahan kita aman,” tukasnya.

Dalam monitoring ini, Bupati Junaedi sempat menegur keras salah satu pemilik homestay yang tidak menyiapkan thermo gun dan sarana cuci tangan, serta kurang menjaga kebersihan lingkungan.

“Selanjutnya kita akan sanksi tegas jika masih membandel. Kali ini kita peringatkan secara persuasif untuk tidak menerima tamu (wisatawan) dulu,” tegasnya.

Ditambahkan Junaedi, pihaknya akan rutin melakukan monitoring setiap akhir pekan, saat kunjungan wisatawan meningkat guna memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik.

“Kita sudah instruksikan Satpol PP untuk menggiatkan pengawasan di pintu keluar masuk dermaga dan permukiman saat akhir pekan, untuk pencegahan,” tandasnya. (hop)