Kastara.ID, Catalunya — Pembalap Spanyol, Maverick Vinales, sangat dekat dengan kemenangan perdananya bersama Aprilia. Bahkan Vinales sempat memimpin dengan selisih lebih dari satu detik di MotoGP Catalunya.

Sayangnya, di lap keenam menjelang finis, Vinales di-overtake oleh rekan setimnya, Aleix Espargaro, yang akhirnya memenangkan balapan.

Kegagalan Vinales sekaligus belum ada pembalap era MotoGP yang menang dengan tiga pabrikan berbeda.

Vinales hampir melakukannya di Catalunya, karena sebelumnya dia telah menang dengan Suzuki dan Honda.

Berbicara setelah balapan, Vinales ternyata sengaja mengalah dalam balapan sepanjang 23 lap itu karena tak ingin mengambil risiko.

Ban motornya sangat tergerus dan dia memilih finis ketiga ketimbang mengambil risiko yang tak perlu.

“Dua hari dan dua podium,” ujar Vinales.

Seperti diketahui, Vinales naik podium dua kali di Catalunya, yakni dalam Sprint Race dan Race utama.

“Sudah,” ujarnya kepada Motorsport.com.

Kemenangan sudah di depan mata saat dirinya unggul +1.6 detik.

“Namun, saya harus melambat karena tidak ada ban tersisa di sisi kanan. Saya tidak terlalu percaya diri karena ini bukan hari untuk mengambil risiko,” imbuh Vinales.

Alhasil, Vinales harus menyerahkan kemenangan ke rekan setimnya.

“Ini adalah mimpi bagi Aprilia dan mimpi bagi saya. Sejak saya memasuki pabrikan ini kami telah bekerja dengan sangat baik. Kami harus memberi selamat kepada seluruh tim yang tampil fenomenal,” tandas Vinales.

Soal menyalip Aleix di batas maksimal, Maverick tak mau mengeluh.

“Bahwa kedua pembalap sedang bertarung itu sangat lucu, karena kami berdua menginginkan lebih dan lebih. Kami saling dorong,” jelasnya.

Walaupun belum menang, tapi Vinales merasa sangat senang dengan timnya saat ini. Suasana tersebut tak dia rasakan di tim sebelumnya.

“Perasaan yang saya rasakan sangat berbeda dari apa yang mungkin saya rasakan di masa lalu. Sekarang saya merasa memiliki tim saya. Tidak hanya di trek atau di bengkel; saya benar-benar bersenang-senang. Kami telah melakukan dua hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, kemenangan ganda Aprilia 1-2 dalam balapan dan pergantian motor antara kedua pembalap setelah melewati garis finis,” pungkas Vinales.

Setelah balapan, Vinales dan Aleix berganti motor untuk melakukan selebrasi. (tra)