Satelit Satria 1

Kastara.ID, Jakarta – Sepanjang tahun ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memberikan akses jaringan telekomunikasi yang berkualitas pada 7634 titik. Sebagian besar layanan akses terdapat di wilayah wilayah yakni Tertinggal, Terdepan, dan Terpencil (3T) dan Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

“Pelayanan publik yang terdapat di Indonesia BLU BAKTI Kominfo telah menghadirkan akses internet di lebih dari 7634,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate dalam Peluncuran Pelatihan Digital UMKM Indonesia di Aula Anantakupa Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (5/10).

Pencapaian tersebut, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat di wilayah 3T dan DPSP dalam mendapatkan akses telekomunikasi yang lebih baik. Sehingga adanya teknologi dapat membawa dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat di dua wilayah tersebut.

“Komitmen Pemerintah untuk memajukan memperkuat serta memberdayakan UMKM dan Ultra mikro di tanah air kita. Seperti kita ketahui bersama-sama bahwa salah satu tugas pokok dan fungsi Kementerian Kominfo adalah memastikan terselenggaranya pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi,” katanya.

Akses layanan telekomunikasi ini, lanjut dia, sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah dengan menggunakan sembilan satelit. Fasilitas pelayanan publik yang mendapatkan akses telekomunikasi tidak dibebankan biaya apapun dalam mengakses internet ketika berada di fasilitas tersebut.

Pada saat ini terdapat sembilan satelit milik swasta dan pemerintah yang memberikan akses telekomunikasi secara gratis pada pengguna internet di fasilitas pelayana publik tersebut.

“Akses internet ini tentu tidak dibebankan biayanya kepada pengguna di titik-titik tersebut tetapi disediakan secara gratis akses internet berarti hadirnya wi-fi yang dihubungkan langsung dengan satelit-satelit yang kita gunakan,” imbuhnya.

Berdasarkan data, terdapat 500 ribu titik pelayanan publik yang memerlukan jaringan kualitas telekomunikasi berkualitas. Dan pemerintah dalam kurun waktu tiga tahun kedepan target memberikan akses sebanyak 150 ribu pelayanan publik. Dalam mendorong hal itu, Kominfo tengah membuat Satelit Satria-1 yang akan digunakan sebagai mediumn dalam menyediakan akses telekomunikasi berkualitas bagi wilayah tersebut.

“Di saat bersamaan, kita juga mentargetkan peluncuran Satelit Multifungsi SATRIA-1 yang mampu menyediakan akses internet cepat di 150.000 titik layanan publik pada tahun 2023 nanti,” pungkasnya. (rfr)