Jemaah Islamiyah (JI)

Kastara.ID, Bekasi – Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan Densus 88 berhasil menangkap empat orang yang diduga anggota jaringan teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Kelompok tersebut terhubung dengan jaringan ISIS.

Saat memberikan keterangan, Senin (5/10), Argo mengatakan, keempat teroris yang ditangkap adalah Muhammad Nasir alias Safiq alias Martin alias Kholid. Keduanya ditangkap Cikarang Selatan, Bekasi. Densus 88 juga menangkap Nur Muhamad Maulidi Kusnato alias Alung alias Nur alias Salman, di Jalan Mutiara Gading Timur 1, Mustika Jaya, Kota Bekasi.

Terduga teroris berikutnya yang ditangkap adalah Muhammad Tsabat Abdullah alias Dul alias Sholeh Habib. Argo mengatakan Tsabat ditangkap di Perumnas III, Aren Jaya, Bekasi Timur. Ia diduga pernah berangkat ke Suriah pada gelombang keenam.

Terduga teroris terakhir ditangkap menurut Argo adalah Irfan Gunawan alias Muhammad Ilham alias Bagus alias Yulian alias Sahidi alias Bimbim. Irfan adalah Qoid Tholiah Qodimah Barat bidang Tajhiz/Bithonah. Penangkapan dilakukan pada Ahad (4/10).

Argo menjelaskan, Nasir terlibat dalam kegiatan latihan alam terbuka kelompok Adira angkatan pertama, gelombang kedua pada 2012. Selain itu, Nasir juga membantu menyembunyikan Muhammad Tsabat Abdullah alias Dul dan Soleh Habib.

Argo menuturkan, Densus 88 berhasil mengamankan banyak barang bukti berupa buku-buku jihad, dummy senjata api rakitan, senjata tajam dan tumpul, serta barang lainnya. (ant)