Kastara.ID, Pasuruan – Gedung sekolah dasar negeri (SDN) Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, ambruk pada Selasa (5/11). Akibatnya, Irsa Almira (8th) siswa kelas IIB dan Sefina Arsi (19th), petugas perpustakaan yang saat itu menjadi guru pengganti, meninggal dunia. Sedangkan belasan siswa dan guru mengalami luka-luka setelah tertimpa reruntuhan atap bangunan sekolah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Samsul Hadi menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu menurut Samsul, di sekolah yang terletak di Jalan Kyai Mojo, Kota Pasuruan itu tengah berlangsung proses belajar mengajar. Samsul menjelaskan, ruangan sekolah yang roboh adalah kelas 2 A dan B serta kelas 5 A dan B.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi telah memasang garis polisi mengelilingi gedung sekolah. Sedangkan jenazah korban telah di bawa ke RS Medika Gadingrejo dan RSUD R Soedarsono, Kota Pasuruan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pasuruan AKP Slamet Santoso mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci penyebab kejadian tersebut. Slamet menyebut polisi masih fokus melakukan evakuasi korban sambil mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak Polresta Pasuruan menyatakan akan segera melakukan olah TKP untuk mengetahui kronologi kejadian dan mencari penyebabnya.
Sementara itu Adinda Lailatul, siswi kelas 3 SDN Gentong, menceritakan saat sedang belajar, tiba-tiba atap jatuh. Semua siswa kaget atas kejadian itu. Adinda tampak masih histeris atas peristiwa yang menewaskan salah seorang temannya itu. (yan)