Rasmus Abilgaard Kristensen

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Danish Water Delegation To Indonesia mengadakan seminar pengelolaan air berkelanjutan dan air limbah di lantai 22, Gedung Blok G, Balai Kota, dari 5-7 November 2019.

Danish Ambassador to Indonesia, H.E. Rasmus Abilgaard Kristensen mengajak seluruh delegasi negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, dan Denmark untuk bersama-sama mencari solusi dalam mengelola air bersih dan air limbah di Jakarta.

“Kami mengajak delegasi datang ke Jakarta untuk menawarkan solusi dalam mengatasi permasalahan air di Jakarta,” ujarnya, Selasa (5/11).

Menurutnya, selama ini Denmark telah berhasil mencegah terjadinya kebocoran air serta mampu memproduksi air untuk kebutuhan rumah tangga hingga industri.

“Denmark dalam hal ini dapat dikatakan sukses memproduksi air untuk konsumsi sebanyak 30 persen untuk kebutuhan industri, rumah tangga, dan lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti menambahkan, rata-rata 61,5 persen penduduk di Ibukota menggunakan air saluran pipa dari PD PAM Jaya. Sementara sisanya masih memakai air tanah yang rawan dengan penyakit.

“Kita ingin semuanya menggunakan air pipa dan bisa mencapai rumah penduduk hingga ke pelosok,” tandasnya. (hop)