Separator

Kastara.ID, Jakarta – Direksi PT Transjakarta mengungkapkan permohonan maaf atas kecelakaan armadanya yang terjadi secara beruntun pada Kamis (2/12) dan Jumat (3/12) lalu.

“Saya atas nama Direksi dari PT Transjakarta memohon maaf atas kecelakaan yang terjadi pada hari Kamis dan Jumat kemarin. Saat ini, kami juga tengah berupaya untuk melakukan upaya perbaikan,” kata Dirut PT Transjakarta, M Yana Aditya dalam konferensi pers (4/12).

Diketahui, selama ini PT Transjakarta bekerja sama dengan enam operator bus besar.

Sementara dua insiden kecelakaan tersebut melibatkan dua operator bus PT Steady Safe dan PT Mayasari Bhakti. Adapun kecelakaan tersebut kini tengah dalam penyelidikan polisi.

“Semuanya kini dalam urusan kepolisian dan kita coba menunggu hasil investigasi penyebab kecelakaan,” lanjutnya.

Akibat kecelakaan beruntun tersebut, bus dari dua operator tersebut dihentikan sementara sambil menunggu proses penyelidikan selesai.

“Pemberhentian operasional kurang lebih pada operator Steady Safe ada 119 kendaraan, sementara untuk Mayasari ada 110 kendaraan. Kendaraan ini akan diinspeksi dulu,” tukas Yana.

Sebagai informasi, PT Transjakarta mencatat setidaknya terdapat lima kecelakaan dalam 40 hari terakhir sejak Oktober 2021.

Terbaru, kecelakaan bus Transjakarta yang menabrak Pos Lantas di Cililitan, Jakarta Timur hingga roboh. Kemudian, keesokan harinya juga terjadi insiden kecelakaan bus Transjakarta yang menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. (hop)