“Secara kumulatif kunjungan wisatawan ke Pulau Seribu meningkat 127,81 persen dibanding 2022,” ujar Farihin, Sabtu (6/1).

Farihin menjelaskan, lonjakan wisatawan di 2023 terjadi pada April, tepatnya saat libur Idul Fitri sebanyak 59.721 orang dan pada Nataru 2023 kemarin sebanyak 51.414 orang. Sementara pada bulan lainnya kunjungan wisatawan flukluatif.

Menurutnya, wisatawan ke Kepulauan Seribu datang melalui empat pintu masuk yaitu Pelabuhan Muara Angke, Marina Ancol, Tanjung Pasir dan Dermaga Cituis. Mereka mengunjungi berbagai destinasi, mulai dari pulau penduduk, resort, cagar alam dan pulau wisata lainnya.

“Pulau penduduk masih menjadi lokasi favorit wisatawan, terbukti dengan jumlah kunjungan 2023 sebanyak 375.998 orang. Sementara Pulau Resort jumlah kunjungan hanya 21.051 orang,” ungkapnya.

Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan setiap tahun dan proyeksi Jakarta menjadi kota global, pihaknya akan terus memperluas promosi melalui media sosial lewat program pengenalan destinasi bagi masyarakat khususnya di bidang influencer, industri pariwisata dan mahasiswa pariwisata.

“Berharap 2024 ini kunjungan wisatawan akan lebih banyak lagi. Kami tidak pernah bosan untukk terus menggalakan promosi ini. Karena, dengan  meningkatnya wisatawan ekonomi kreatif Kepulauan Seribu juga akan meningkat,” tandasnya. (hop)