Bantargebang

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menjadikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, sebagai lokasi wisata edukatif.

Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas LH DKI Jakarta Joko Riyanto mengatakan, hingga 12 Maret mendatang pihaknya akan memfasilitasi kunjungan pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Selain itu, ada juga dari kalangan kampus hingga komunitas.

“Kemarin, kami sudah memfasilitasi 50 pelajar dan guru dari delapan sekolah nominator Adiwiyata Mandiri Tahun 2018,” ujarnya, Rabu (6/3).

Joko menjelaskan, dalam kunjungan ke TPST Bantargebang tersebut mereka diajak melihat langung tempat pengomposan, proyek Pembangkit Listik Tenaga Sampah (PLTSa), urban farming, serta diajak bermain dengan nilai edukasi tentang sampah.

“Kami ingin setelah berkunjung ke TPST Bantargebang mereka akan semakin peduli terhadap lingkungan,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk pengunjung pelajar SMA, mahasiswa, dan komunitas ada lokasi tambahan kunjungan yakni, naik ke gundukan sampah yang sudah dipasang geomembran.

“Tingginya sekitar 40 meter. Tujuannya, supaya mereka lebih menyadari bahwa sampah yang dihasilkan sudah sangat banyak,” terangnya.

Ia menambahkan, wisata edukatif tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan kepedulian untuk mengelola sampah dengan bijak melalui pemilahan sejak dini dan meminimalisir penggunaan plastik.

“Perilaku sederhana dalam pengelolaan sampah secara mandiri bisa memiliki dampak besar. Ini kalau bisa berkelanjutan pengurangan sampah bisa lebih signifikan,” tandasnya. (hop)