Rapid Test

Kastara.ID, Depok – Untuk mencegah menyebarnya virus Corona di Kota Depok, wartawan Kota Depok yang tergabung dalam PWI, Depok Media Center (DMC), dan Kelompok Kerja Wartawan Depok (Pokja) melaksanakan Rapid Test yang dibagi 50 wartawan pada hari senin (6/4) dan sisanya dilanjutkan esok harinya di Rumah Sakit Bunda Margonda, Depok.

Tampak Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna yang memantau langsung proses pelaksanaan Rapid Test di RS Bunda Margonda, Senin (6/4).

Pradi berharap, semoga wartawan yang mengikuti rapid test ini hasilnya negatif. ”Insya Allah, saya berdoa hasilnya negatif dan bisa menjalankan tugasnya sesuai fungsinya dalam mengawal jalannya pemerintahan Kota Depok,” katanya.

Ketua Wartawan Kota Depok Siaga Covid-19, Rusdy Nurdiansyah mengatakan, wartawan juga sebagai salah satu garda terdepan dalam penanganan dan penanggulangan pencegahan pandemi virus Corona (Covid-19). Kinerja wartawan yang tak kenal waktu dan tempat serta bertemu dengan banyak orang, tentu sangat rentan terjangkit beragam jenis penyakit, terutama Covid-19.

Wartawan Kota Depok Siaga Covid-19 akan melakukan rapid test. Dengan jumlah 100 alat rapid tes hanya diprioritaskan bagi wartawan yang bertugas di Kota Depok (DMC, PWI, dan Pokja) dan wartawan yang berdomisili atau ber-KTP Kota Depok.

Rusdy mengatakan, hasil rapid test nantinya akan diserahkan dari pihak rumah sakit RSU Bunda Margonda Depok ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomimfo) Kota Depok untuk diteruskan ke Dinas kesehatan (Dinkes) Kota dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

“Rapid test diperuntukkan untuk orang yang sehat. Bukan berarti orang sehat itu tidak terpapar virus Corona (Covid-19). Hasil rapid test belum dapat dikatakan Terkonfirmasi Positif Covid-19,” paparnya.

Jika rapid test positif, wartawan tersebut masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang selanjutnya mengikuti pemeriksaan tahap kedua yakni tes Swab PCR untuk memastikan Terkonfirmasi Positif Covid-19 atau sebaliknya Negatif. (*)