Harga Beras

Kastara.ID, Jakarta – Memasuki awal bulan Ramadan, lonjakan harga bawang putih semakin tak terkendali. Di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bahkan harga bawang putih sudah mencapai Rp 100.000 per kilogram. Padahal sepekan sebelum Ramadan, bawang putih masih seharga Rp 40.000 per kilogram.

Hal ini membuat pembeli kebingungan lantaran uang belanja mereka tak mampu lagi membeli bawang putih. Akhirnya pembeli, terutama ibu-ibu membeli bawang putih sesuai kemampuan, meski hanya satu ons seharga Rp 10.000.

Kenaikan yang lebih tajam terjadi di Bengkulu. Di Pasar Tradisional Modern (PTM), Pasar Minggu, Kota Bengkulu, bawang putih dijual dengan harga Rp 200.000 per kilogram. Padahal harga normal bawang putih sebelum bulan Ramadan adalah Rp 45.000 per kilogram.

Kenaikan ini membuat warga Bengkulu tak mampu membeli salah satu bumbu masak ini. Bukan hanya pembeli, penjual pun kebingungan dengan kenaikan ini. Dikhawatirkan, kenaikan akan semakin tajam saat mendekati Idul Fitri. Itulah sebabnya warga meminta pemerintah mengambil tindakan guna menurunkan harga.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Arman Sulaiman menjanjikan harga bawang putih turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram selama Ramadan 2019. Untuk itu Kementerian Pertanian (Kementan) akan melakukan operasi besar-besaran di seluruh Indonesia. Amran mengatakan Kementan menggandeng pelaku usaha untuk menggelar operasi pasar pangan di Toko Tani Indonesia Center.

Selain operasi pasar, Amran juga akan memastikan ketersediaan stok bawang putih selama Ramadan tetap aman. Amran menyebut, selama bulan puasa kebutuan bawang butih sebanyak 50 ribu ton. Guna mencukupi kebutuhan tersebut Kementan menyiapkan 115 ribu ton atau dua kali dari kebutuhan. Amran juga meminta para importir di Indonesia bertanggung jawab serta memastikan harga bawang putih stabil. (mar)