Bansos(wartakepri.co.id)

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria memastikan batuan sosial tunai (BST) sebesar Rp 300.000 akan disalurkan secara langsung. Warga yang tercatat sebagai penerima BST akan menerima melalui Bank DKI. Riza menambahkan saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan pemberian kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank DKI bagi warga penerima BST.

Saat memberikan keterangan di Balai Kota (6/1), Riza menuturkan semua warga penerima BST yang tercatat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) secara otomatis akan dimasukkan atau didaftarkan ke Bank DKI. Hal ini agar pemberian BST bisa langsung ke penerima tanpa perantara, baik pihak kecamatan, keluarahan, maupun RW dan RT.

Politisi Partai Gerindra ini memperkirakan kartu ATM Bank DKI akan siap diberikan kepada warga dalam 10 hari mendatang. Berdasarkan peraturan perbankan, kartu ATM harus diserahkan kepada pemilik dan tidak boleh diwakilkan atau dititipkan. Setelah itu barulah warga bisa mencairkan dana Bansos Tunai atau BST yang sudah ditransfer.

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan akan tetap memberikan bantuan sosial atau bansos kepada warga terdampak pandemi Covid-19. Namun berbeda dengan tahun lalu, pada 2021 bansos akan diberikan dalam bentuk tunai. Untuk warga DKI Jakarta BST akan diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan. BST akan diberikan selama empat bulan, sejak Januari hingga April 2021.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Irmansyah saat memberikan keterangan (4/1) menuturkan, nantinya akan ada dua kelompon penerima BST, yakni yang ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. Irmansyah menyebut jumlahnya sekitar 1,1 juta keluarga. Kelompok kedua adalah penerim BST yang ditanggung pemerintah pusat. Jumlahnya sekitar 1,3 juta keluarga. Sehingga total warga penerima BST di DKI Jakarta sebanyak 2,4 juta keluarga. Pemberian BST yang ditanggung pemerintah pusat akan dilakukan melelaui PT Pos Indonesia. (hop)