Transjakarta

Kastara.ID, Jakarta – PT Transjakarta terus menghadirkan inovasi dan meningkatkan pelayanan bagi para pelanggannya. Berbagai prestasi dan kemajuan berhasil dicatatkan oleh BUMD Provinsi DKI Jakarta yang bergerak di bidang usaha jasa transportasi sepanjang tahun 2020.

Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Sardjono Jhony Tirtokusumo mengatakan, sepanjang tahun 2020, jumlah pelanggan Transjakarta mencapai 131.454.252.

“Jumlah tertinggi tercatat pada 2 Maret 2020 dengan jumlah 1.037.517 pelanggan,” ujar Jhony (6/1).

Adapun berbagai capaian Transjakarta sepanjang tahun 2020, dikutip dari laman instagram @pt_transjakarta di antaranya telah melaksanakan pencanangan pembangunan jembatan sekaligus hubungan integrasi antara Halte TJ CS2 Koridor 13 dengan Stasiun MRT ASEAN di bulan Januari.

Kemudian pencapaian pelanggan per hari sebanyak 1.006.579 pelanggan, pencegahan penyebaran COVID-19 di transportasi publik serta memberikan layanan khusus Java Jazz festival dan layanan khusus selama Stasiun Manggarai direvitalisasi di bulan Februari.

Pada Maret 2020, Halte Transjakarta telah dilengkapi dengan wastafel portable bekerja sama dengan PAM Jaya, PD PAL Jaya, Jaya Kontruksi dan Bazis Baznas DKI Jakarta serta memberikan layanan khusus tenaga rumah sakit dan puskesmas hingga saat ini.

Selama bulan April, Transjakarta menggelar kegiatan bagi-bagi masker, hand sanitizer yang merupakan program CSR perusahaan swasta kepada pelanggan dan petugas Transjakarta. Lalu meluncurkan website khusus layanan Transjakarta di masa pandemi yaitu  covid19.transjakarta.co.id serta ada peringatan Hari Kartini dengan mengapresisasi pertugas perempuan dengan memberikan bunga dan cokelat.

Di bulan Mei, Transjakarta telah mendistribusikan sembako kepada pengemudi angkot reguler, pembagian APD kepada puskesmas, pembagian 1.550 bantuan bahan pokok bagi warga sekitar depo Transjakarta.

Pada Juni, Transjakarta telah melakukan penataan kawasan transit Tanah Abang. Menggerakan kampanye #bangkitbersama yang dilaksanakan bersama MRT Jakarta dan LRT Jakarta. Lalu, pada Juli 2020, melakukan penandatanganan perjanjian pokok penyelengaraan sistem integrasi, melaksanakan uji coba bus listrik di rute EV1, mengaktifkan kembali layanan royal trans dan dengan metode pemesanan melalui aplikasi TIJE. Di bulan yang sama Transjakarta juga menyediakan vanding machine untuk kartu uang elektronik pada halte-halte Transjakarta dan menggelar Program Tjubit (Tjuan Bareng Transjakarta) secara live di akun instagram @pt_transjakarta.

Kemudian pada Agustus, Transjakarta menggelar Upacara Bendera HUT ke-75 RI secara virtual melalui kanal youtube dan instagram resmi PT Transjakarta.

Di bulan September, Transjakarta meluncurkan The All New Mikrotrans yang dirilis dalam rangka hari pelanggan nasional serta menyediakan wastafel khusus penyandang disabilitas.

Sedangkan di bulan Oktober, PT Transjakarta meluncurkan aplikasi TIJE dengan fitur-fitur canggihnya yang makin mempermudah mobilitas pelanggan di masa pandemi COVID-19.

Kemudian melaksanakan pembangunan kembali halte yang terdampak aksi unjuk rasa 8 Oktober 2020. Kegiatan ini dilakukan berkolaborasi dengan jajaran dinas terkait Pemprov DKI Jakarta.

Kemudian di bulan November, seluruh halte Transjakarta dilengkapi fasilitas wifi berkecepatan tinggi tanpa bayar dan tanpa batas kuota. Masih di bulan yang sama terdapat juga program cashback 50 persen dari LinkAja untuk pembelian tiket QR.

Terakhir di bulan Desember 2020, uji coba low emision zone di kawasan Kota Tua oleh Dinas Perhubungan dan pengoperasian kembali GR 4 dan GR 5 serta pembangunan Halte Pasar Baru yang berlangsung sampai 16 Januari 2021. Di bulan yang sama, Halte Transjakarta Bank Indonesia sementara juga mulai dioperasikan selama berlangsungnya pembangunan MRT Fase 2. (hop)