Universitas Negeri Surabaya

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyesalkan adanya penangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menanggapi hal ini, Wapres Ma’ruf meminta agar tidak ada lagi pejabat publik yang terjerat dugaan korupsi. Dia pun mengimbau kepada semua kepala daerah harus mengikuti aturan yang ada.

“Kita minta kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota semua juga bekerja sesuai dengan aturan yang ada. Ini saya kira sudah ada komitmen dari masing-masing pihak,” jelas Ma’ruf dalam keterangannya, Jumat (7/1).

Wapres Ma’ruf juga menegaskan, OTT yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan payung hukum. Dia menyebut sudah menjadi tugas mereka saat terjadi pelanggaran untuk dilakukan penindakan.

“KPK menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsi yang diamanatkan oleh undang-undang. Oleh karena itu, jadi KPK sebagai penegak hukum dia menjalankan tugasnya,” jelas dia.

Ma’ruf berharap ke depannya kepala daerah dapat bekerja dengan bersih agar tidak ada lagi OTT KPK yang menjerat mereka. Hal ini tentunya juga mencoreng muka pemerintah.

“Kita sudah minta kepala daerah semua untuk supaya bekerja dengan baik jangan sampai mengalami hal yang seperti itu, jangan sampai terkena KPK,” tukasnya. (ant)